Salah satu penghambat terbesar bagi seseorang untuk menjadi pemenang adalah menunda apa yang seharusnya dikerjakan. Sebuah pepatah mengatakan, "Jika Anda menunda satu hari berarti Anda sudah menunda satu hari kesuksesan Anda." Jika Anda bisa melakukannya hari ini, mengapa harus melakukannya bulan depan ? Jika Anda bisa mengubah pola pikir Anda menjadi lebih positif hari ini, mengapa harus menunggu bulan depan ? Jika Anda bisa mengubah tindakan Anda menjadi bermakna hari ini, mengapa harus menunggu bulan depan ? Ingat, tidak penting berapa banyak yang Anda dapatkan, tetapi yang terpenting adalah berapa banyak yang Anda terapkan. Mulailah hari ini dengan hal positif.
Sabtu, 18 Februari 2012
Hidup yang Anda jalani sekarang adalah hidup Anda, bukan hidup pasangan Anda, bukan hidup atasan Anda. Jadi sepenuhnya apa yang terjadi terhadap hidup Anda saat ini adalah hasil dari apa yang Anda lakukan. Tanggung jawab sepenuhnya Ada di tangan Anda. Untuk memaksimalkan potensi Anda dalam menjalani dalam menjalani tugas Anda, satu hal yang mendasar adalah Anda harus mencintai apa yang Anda lakukan.
Apapun yang Anda lakukan saat ini, pastikan bahwa Anda memang benar-benar menyukainya. Bukan semata-mata karena paksaan, bukan semata-mata karena perintah, bukan semata-mata karena uang. Galilah terus talenta yang Anda miliki dan tingkatkan talenta Anda untuk menginspirasi banyak orang. Seorang pemenang biasanya mengerjakan sesuatu yang memang mereka sukai sesuai dengan keinginannya, bukan karena hal lain.
Rekan sekalian, apakah Anda tau apa yang Anda sukai dan apakah Anda sudah melakukannya ?. Mulai ganti semua hal yang tidak Anda sukai saat ini juga.
Apapun yang Anda lakukan saat ini, pastikan bahwa Anda memang benar-benar menyukainya. Bukan semata-mata karena paksaan, bukan semata-mata karena perintah, bukan semata-mata karena uang. Galilah terus talenta yang Anda miliki dan tingkatkan talenta Anda untuk menginspirasi banyak orang. Seorang pemenang biasanya mengerjakan sesuatu yang memang mereka sukai sesuai dengan keinginannya, bukan karena hal lain.
Rekan sekalian, apakah Anda tau apa yang Anda sukai dan apakah Anda sudah melakukannya ?. Mulai ganti semua hal yang tidak Anda sukai saat ini juga.
Jumat, 17 Februari 2012
Pemenang Adalah mereka yang bisa mengerjakan sesuatu yang positif seperti bekerja keras, latihan, terus belajar dan berdisiplin. Sebaliknya, mereka yang kalah adalah mereka yang biasa mengerjakan sesuatu yang negatif seperti bermalas-malasan, tidak pernah mau belajar.
Jika seseorang melakukan sesuatu hal berkali-kali, baik itu positif maupun negatif, lambat laun hal itu akan menjadi sebuah kebiasaan. Berita baiknya, jika Anda biasa melakukan hal positif, makin dekat Anda dengan komunitas pemenang. Berita buruknya adalah jika Anda melakukan hal yang negatif, makin dekat Anda dengan komunitas yang kalah. Namun jangan khawatir, Anda masih bisa merubah selama Anda benar-benar mau, selama Anda benar-benar konsisten.
Jika seseorang melakukan sesuatu hal berkali-kali, baik itu positif maupun negatif, lambat laun hal itu akan menjadi sebuah kebiasaan. Berita baiknya, jika Anda biasa melakukan hal positif, makin dekat Anda dengan komunitas pemenang. Berita buruknya adalah jika Anda melakukan hal yang negatif, makin dekat Anda dengan komunitas yang kalah. Namun jangan khawatir, Anda masih bisa merubah selama Anda benar-benar mau, selama Anda benar-benar konsisten.
Hidup selalu membutuhkan perjuangan, Hidup tidak pernah mudah. Seseorang akan sangat menghargai hidupnya ketika ia harus berjuang dan tidak mudah menyerah. Jika Anda belum menginjak garis finish , jika Anda belum berhasil mewujudkan keinginan untuk diri Anda, keluarga Anda, mengapa Anda harus menyerah ? Menyerah berarti Anda kalah. Menyerah bararti Anda mundur.
Seorang pemenang tidak pernah mau berhenti, melainkan momentuk kekalahan sebelumnya sebagai motivasi untuk meraih impiannya. Untuk mampu bangkit berdiri dan meneruskan perjuangan seseorang, tentunya dibutuhkan sebuah energi positif. Isilah diri Anda dengan energi semangat serta antusiasme yang besar dalam menghadai tantangan hidup.
Seorang pemenang tidak pernah mau berhenti, melainkan momentuk kekalahan sebelumnya sebagai motivasi untuk meraih impiannya. Untuk mampu bangkit berdiri dan meneruskan perjuangan seseorang, tentunya dibutuhkan sebuah energi positif. Isilah diri Anda dengan energi semangat serta antusiasme yang besar dalam menghadai tantangan hidup.
Simak prinsip di bawah ini yang dapat mengubah hidup anda dan menajadikan Anda sebagai seorang pemenang.
Percaya Pada Diri Sendiri
Anda adalah sosok yang unik, luar biasa, memiliki potensi dahsyat untuk menaklukan segala macam tantangan. Tidak peduli apa yang orang lain katakan terhadap diri Anda, karena yang terpenting adalah apa yang Anda katakan kepada diri Anda sendiri. Yakinkan diri Anda bahwa Anda akan berhasil dan mengoptimalkan potensi di dalam diri Anda untuk menjadi seorang pemenang. Jauhi kalimat "Saya tidak mampu", "Saya tidak sanggup", "Saya tidak bisa" Buang semua keraguan Anda.
Bermimpi Besar
Sementara banyak orang tidak berani memiliki impian yang besar, Anda seharusnya tidak termasuk salah satu diantaranya. Pertama-tama Anda harus mewujudkannya di dalam dunia nyata. Bayangkan apa yang ingin Anda capai 5-10 tahun mendatang. Pikirkan Apa yang ingin Anda raih untuk membahagiakan keluarga. Visualisasikan apa yang ingin Anda perbuat untuk orang lain. Tuliskan semua impian dan sasaran Anda, lalu bekerja keraslah untuk mewujudkannya.
Berfikir Positif dan Optimis
Apapun yang terjadi dalam kehidupan Anda, tetaplah berfikir positif dan optimis. Anda mungkin dikecewakan orang lain ; situasi ekonomi Anda mungkin sedang sulit; Anda mungkin berkali-kali ditolak oleh prospek Anda. Maka Anda perlu mengaktifkan energi positif dan optimis dalam pikiran Anda. Jangan pernah kehilangan harapan. Kegagalan, penolakan, serta tekanan merupakan bagian dari proses hidup. Mereka yang mampu melewatinya dan bangkit kembalilah yang akan berhasil. Mereka yang terlena dan tidak mau bangkit dari semua hal tersebut akan makin dekat dengan kegagalan.
Sikap Anda
Seberapa pun pintarnya seseorang, dan seberapa pun kuatnya ia, satu hal yang perlu menjadi dorongan adalah sikap mental yang ditanamkan dalam pikiran dan hatinya. Jika ingin menjadi seorang pemenang, sudah seharusnya ia memiliki sikap mental seorang pemenang. Menjadi pemenang juga perlu didukung dengan sikap yang positif terhadap orang lain, serta menjaga hubungan yang baik dan positif dengan sesama manusia. Jangan pernah berfikir Anda bisa melakukan sesuatu sendiri. Anda membutuhkan dukungan dari orang lain. Semua itu harus diikuti dengan keinginan untuk selalu meng-update diri dengan mau belajar dari siapa saja.
Percaya Pada Diri Sendiri
Anda adalah sosok yang unik, luar biasa, memiliki potensi dahsyat untuk menaklukan segala macam tantangan. Tidak peduli apa yang orang lain katakan terhadap diri Anda, karena yang terpenting adalah apa yang Anda katakan kepada diri Anda sendiri. Yakinkan diri Anda bahwa Anda akan berhasil dan mengoptimalkan potensi di dalam diri Anda untuk menjadi seorang pemenang. Jauhi kalimat "Saya tidak mampu", "Saya tidak sanggup", "Saya tidak bisa" Buang semua keraguan Anda.
Bermimpi Besar
Sementara banyak orang tidak berani memiliki impian yang besar, Anda seharusnya tidak termasuk salah satu diantaranya. Pertama-tama Anda harus mewujudkannya di dalam dunia nyata. Bayangkan apa yang ingin Anda capai 5-10 tahun mendatang. Pikirkan Apa yang ingin Anda raih untuk membahagiakan keluarga. Visualisasikan apa yang ingin Anda perbuat untuk orang lain. Tuliskan semua impian dan sasaran Anda, lalu bekerja keraslah untuk mewujudkannya.
Berfikir Positif dan Optimis
Apapun yang terjadi dalam kehidupan Anda, tetaplah berfikir positif dan optimis. Anda mungkin dikecewakan orang lain ; situasi ekonomi Anda mungkin sedang sulit; Anda mungkin berkali-kali ditolak oleh prospek Anda. Maka Anda perlu mengaktifkan energi positif dan optimis dalam pikiran Anda. Jangan pernah kehilangan harapan. Kegagalan, penolakan, serta tekanan merupakan bagian dari proses hidup. Mereka yang mampu melewatinya dan bangkit kembalilah yang akan berhasil. Mereka yang terlena dan tidak mau bangkit dari semua hal tersebut akan makin dekat dengan kegagalan.
Sikap Anda
Seberapa pun pintarnya seseorang, dan seberapa pun kuatnya ia, satu hal yang perlu menjadi dorongan adalah sikap mental yang ditanamkan dalam pikiran dan hatinya. Jika ingin menjadi seorang pemenang, sudah seharusnya ia memiliki sikap mental seorang pemenang. Menjadi pemenang juga perlu didukung dengan sikap yang positif terhadap orang lain, serta menjaga hubungan yang baik dan positif dengan sesama manusia. Jangan pernah berfikir Anda bisa melakukan sesuatu sendiri. Anda membutuhkan dukungan dari orang lain. Semua itu harus diikuti dengan keinginan untuk selalu meng-update diri dengan mau belajar dari siapa saja.
Kini saatnya Anda keluar dan menunjukan siapa Anda. Saat yang paling tepat, ketika Anda yakin dan punya antusiasme untuk menunjukan semangat Anda dalam mencapai apa yang Anda inginkan dan Anda targetkan.
Sebuah kata bijak mengatakan "Anda tahu dan tidak melakukannya, sama artinya Anda tidak tahu" Anda mengetahui teknik bermain sepakbola di lapangan, tetapi Anda tidak pernah melakukannya, tidak pernah berlatih dengan rekan Anda. Itu sama artinya Anda tidak bisa bermain. Kita terkadang terlalu banyak belajar dan lupa bagaimana menjalankannya. Bukan berarti menentang orang yang berkeinginan belajar tinggi. Melainkan inilah saatnya Anda membuktikan, ada saatnya untuk bertindak, ada saatnya untuk berubah dan ada saatnya Anda untuk menjadi seorang pemenang.
Anda dapat menghabiskan seluruh hidup untuk melakukan apa saja yang Anda inginkan. Namun yang ingin saya katakan adalah Anda bisa menghabiskan seluruh hidup Anda sekali saja. Anda mau menghabiskannya dengan susuatu yang positif atau begatif, tidak ada yang bisa memaksa Anda. Anda memilih menjadi seorang pemenang atau menjadi orang yang kalah, itu pun keputusan Anda.
Apa yang Anda jalankan dan praktikan jauh lebih penting daripada apa yang Anda tahu. Saatnya bagi Anda untuk keluar dari pagar berduri yang terus menusuk pikiran kita dengan asumsi negatif.
t.
Sebuah kata bijak mengatakan "Anda tahu dan tidak melakukannya, sama artinya Anda tidak tahu" Anda mengetahui teknik bermain sepakbola di lapangan, tetapi Anda tidak pernah melakukannya, tidak pernah berlatih dengan rekan Anda. Itu sama artinya Anda tidak bisa bermain. Kita terkadang terlalu banyak belajar dan lupa bagaimana menjalankannya. Bukan berarti menentang orang yang berkeinginan belajar tinggi. Melainkan inilah saatnya Anda membuktikan, ada saatnya untuk bertindak, ada saatnya untuk berubah dan ada saatnya Anda untuk menjadi seorang pemenang.
Anda dapat menghabiskan seluruh hidup untuk melakukan apa saja yang Anda inginkan. Namun yang ingin saya katakan adalah Anda bisa menghabiskan seluruh hidup Anda sekali saja. Anda mau menghabiskannya dengan susuatu yang positif atau begatif, tidak ada yang bisa memaksa Anda. Anda memilih menjadi seorang pemenang atau menjadi orang yang kalah, itu pun keputusan Anda.
Apa yang Anda jalankan dan praktikan jauh lebih penting daripada apa yang Anda tahu. Saatnya bagi Anda untuk keluar dari pagar berduri yang terus menusuk pikiran kita dengan asumsi negatif.
t.
Rabu, 15 Februari 2012
Pemasaran sistem Network Marketing menjadi lebih
populer di Indonesia saat ini. Apalagi setelah terjadi krisis moneter yang
menimpa Indonesia pada tahun 1998. Network Marketing dapat memberikan
penghasilan berjenjang kepada membernya. Tapi apakah Anda tau apa itu network
marketing ?
Banyak orang mensinonimkan antara Network Marketing dengan
Multi Level Marketing dalam jaringan pemasaran bisnis. Network Marketing mengacu
pada strategi pemasaran dari produk-produk yang dijual. Sementara dalam
operasinya posisi Anda tidak akan berubah meski jaringan di bawah Anda
meningkat.
Dalam pemasaran jaringan, Anda akan mendapatkan komisi
dengan menjual produk atau layanan kepada orang melalui hubungan Anda dan
teknik pemasaran. Network Marketing biasanya memiliki cakupan yang lebih luas
karena Anda hanya perlu untuk menjangkau orang yang Anda kenal dan menjual
produk Anda. Anda juga mendapatkan komisi dari orang yang Anda sponsori melalui
penjualan Anda.
Banyak hal yang membuat seseorang takut untuk melangkah lebih jauh sehingga memilih mengalah dan pasrah dengan keadaan yang menimpanya. Kondisi-kondisi seperti tidak memiliki gelar sarjana, tidak memiliki pengalaman, takut kalah dalam kompetisi, trauma dengan kegagalan, merasa kurang memiliki potensi dibandingkan orang lain, penampilan kurang menarik - semua hal tersebut secara sadar maupun tidak membuat Anda bimbang untuk maju dan memilih untuk berhenti dan mundur.
Secara logis, berbagai kondisi tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki cacat fisik dan keterbatasan lain, tetapi mengapa mereka bisa sukses di bidangnya masing-masing ? Yang membedakan bukanlah apakah seseorang normal secara fisik atau tidak, memiliki gelar sarjana atau tidak, memiliki banyak pengalaman atau tidak, tetapi niat dan kemauan dalam diri setiap orang. Itulah yang membedakan.
Segala faktor negatif yang berasal dari luar diri Anda harus lebih kecil kekuatannya dibandingkan dengan niat Anda. Jika demikianlah yang terjadi, berarti Anda mampu mengontrol faktor di luar Anda dan kecil kemungkinannya hal-hal negatif yang terjadi pada Anda akan mempengaruhi langkah Anda selanjutnya.
Mari kita simak video di bawah, untuk berkaca dan belajar dari mereka yang memiliki keterbatasan.
Secara logis, berbagai kondisi tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki cacat fisik dan keterbatasan lain, tetapi mengapa mereka bisa sukses di bidangnya masing-masing ? Yang membedakan bukanlah apakah seseorang normal secara fisik atau tidak, memiliki gelar sarjana atau tidak, memiliki banyak pengalaman atau tidak, tetapi niat dan kemauan dalam diri setiap orang. Itulah yang membedakan.
Segala faktor negatif yang berasal dari luar diri Anda harus lebih kecil kekuatannya dibandingkan dengan niat Anda. Jika demikianlah yang terjadi, berarti Anda mampu mengontrol faktor di luar Anda dan kecil kemungkinannya hal-hal negatif yang terjadi pada Anda akan mempengaruhi langkah Anda selanjutnya.
Mari kita simak video di bawah, untuk berkaca dan belajar dari mereka yang memiliki keterbatasan.
Selasa, 14 Februari 2012
Selamat Pagi rekan-rekan. Apakah pernah mendengar istilah "mulutmu harimaumu" atau "mulut yang berbisa". Istilah itu pada dasarnya mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam bertutur kata. Disadari atau tidak, kata-kata apapun yang keluar dari mulut Anda dapat memberikan dampak bagi diri Anda dan lingkungan Anda. Orang lain pun pasti memiliki persepsi berbeda sesuai dengan cara Anda bertutur kata.
Sekarang mari kita nilai diri kita sendiri. Kata-kata apapun yang keluar dari mulut Anda bisa menimbulkan berbagai macam dampak. Anda dapat dihujat dan dibenci, atau bisa saja perkataan Anda membuat Anda disenangi. Kata-kata Anda dapat membangkitkan semangat orang lain dan memotivasi, atau sebaliknya, mengecilkan nyali seseorang, membuat seseorang kehilangan motivasi.
Coba Anda ikuti seminar motivasi atau training sejenis, kemudian Anda amati perilaku pesertanya. Rata-rata mereka akan lebih bersemangat dari sebelumnya, mereka tidak minum obat atau apapun selama training, mereka hanya mendengarkan perkataan si pembicara yang mampu memotivasi seluruh peserta. Sekarang mungkin Anda pernah mendengar berita kriminal dimana seorang pembantu berani menghabisi nyawa majikannya sendiri hanya karena merasa tersinggung oleh kata-kata majikannya.
Dua kondisi yang jelas beda sekali. Yang satu memberikan dampak positif dan lainnya memberikan dampak negatif. Pemicunya tidak lain yaitu ucapan. tetapi isi pemicunya berbeda, yaitu ucapan positif dan ucapan negatif. Memang terkadang kita menganggap sepele ucapan kita. Apalagi saat kita sedang emosi, maka ucapan yang keluar pun seringkali tidak terkendali.
Rekan Bisnis, siapapun Anda, sesungguhnya kata-kata yang Anda ucapkan dapat mempengaruhi lingkungan Anda. Baik itu berdampak positif atau justru malah dampaknya negatif, semuanya Anda sendiri yang menentukan, perkataan seperti apa yang keluar dari mulut Anda.
Sekarang mari kita nilai diri kita sendiri. Kata-kata apapun yang keluar dari mulut Anda bisa menimbulkan berbagai macam dampak. Anda dapat dihujat dan dibenci, atau bisa saja perkataan Anda membuat Anda disenangi. Kata-kata Anda dapat membangkitkan semangat orang lain dan memotivasi, atau sebaliknya, mengecilkan nyali seseorang, membuat seseorang kehilangan motivasi.
Coba Anda ikuti seminar motivasi atau training sejenis, kemudian Anda amati perilaku pesertanya. Rata-rata mereka akan lebih bersemangat dari sebelumnya, mereka tidak minum obat atau apapun selama training, mereka hanya mendengarkan perkataan si pembicara yang mampu memotivasi seluruh peserta. Sekarang mungkin Anda pernah mendengar berita kriminal dimana seorang pembantu berani menghabisi nyawa majikannya sendiri hanya karena merasa tersinggung oleh kata-kata majikannya.
Dua kondisi yang jelas beda sekali. Yang satu memberikan dampak positif dan lainnya memberikan dampak negatif. Pemicunya tidak lain yaitu ucapan. tetapi isi pemicunya berbeda, yaitu ucapan positif dan ucapan negatif. Memang terkadang kita menganggap sepele ucapan kita. Apalagi saat kita sedang emosi, maka ucapan yang keluar pun seringkali tidak terkendali.
Rekan Bisnis, siapapun Anda, sesungguhnya kata-kata yang Anda ucapkan dapat mempengaruhi lingkungan Anda. Baik itu berdampak positif atau justru malah dampaknya negatif, semuanya Anda sendiri yang menentukan, perkataan seperti apa yang keluar dari mulut Anda.
Ketika mendengar cerita dari seorang kawan yang pernah ke Jepang, dan dia cerita banyak mengenai kultur masyarakat disana. Sangat menginspirasi sekali bagi saya dan seolah mematahkan pribahasa yang mengatakan "Biar lambat asal selamat". Katanya orang Jepang sudah terbiasam melakukan sesuatu dengan cepat, disiplin waktu yang signifikan dan selalu memegang teguh habit (kebiasaan) tersebut sehingga tidak salah jika Jepang menjadi Salah satu negara yang cukup diperhitungkan di mata dunia.
Cepat dalam melangkah dalam teori yang sederhana adalah sebuah respon dari semangat diri Anda. Sepertinya kalimat "biar lambat asal selamat" berlaku untuk menyetir kendaraan saja, tidak sepenuhnya berlaku ketika Anda ingin hidup lebih baik dan mencapai impian Anda.
Sekarang marilah kita bicara pada konteks yang lebih kecil dan personal, yaitu diri sendiri. Sudahkah semangat itu muncul setiap hari ? Apakah respon bertindak cepat selalu ada ?
Cepat bukan berarti berjalan dan berlari dengan cepat, tetapi melangkah cepat lebih ke arah bagaimana seseorang menjalankan rencana awal yang sudah dibuat untuk pencapaian sesuatu dengan lebih cepat - Seberapa cepat seseorang menyelesaikan tanggung jawabnya dan respons yang diberikan terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.
Kecenderungan untuk menunda dan menunggu sampai saat yang tepat menjadi salah satu faktor terbesar yang membuat seseorang tidak bergerak cepat. Alih-alih "Nanti sajalah, besok saja saya follow up, tahun depan barulah saya berkonsetrasi untuk melakukan goal setting saya." Ungkapan tersebut sering saya dengar. Bahkan saya pribadi secara personal pernah mengalami hal tersebut.
Rekan bisnis ada satu kalimat yang menyatakan "Jika Anda menunda satu hari, Anda telah menunda satu hari kesuksesan Anda." Mulai saat ini, ubah paradigma lama, jadikan bertindak cepat sebagai habit baru bagi kita. Jika bisa lebih cepat sampai ke puncak, kenapa harus diperlambat ? And take action now !
Cepat dalam melangkah dalam teori yang sederhana adalah sebuah respon dari semangat diri Anda. Sepertinya kalimat "biar lambat asal selamat" berlaku untuk menyetir kendaraan saja, tidak sepenuhnya berlaku ketika Anda ingin hidup lebih baik dan mencapai impian Anda.
Sekarang marilah kita bicara pada konteks yang lebih kecil dan personal, yaitu diri sendiri. Sudahkah semangat itu muncul setiap hari ? Apakah respon bertindak cepat selalu ada ?
Cepat bukan berarti berjalan dan berlari dengan cepat, tetapi melangkah cepat lebih ke arah bagaimana seseorang menjalankan rencana awal yang sudah dibuat untuk pencapaian sesuatu dengan lebih cepat - Seberapa cepat seseorang menyelesaikan tanggung jawabnya dan respons yang diberikan terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.
Kecenderungan untuk menunda dan menunggu sampai saat yang tepat menjadi salah satu faktor terbesar yang membuat seseorang tidak bergerak cepat. Alih-alih "Nanti sajalah, besok saja saya follow up, tahun depan barulah saya berkonsetrasi untuk melakukan goal setting saya." Ungkapan tersebut sering saya dengar. Bahkan saya pribadi secara personal pernah mengalami hal tersebut.
Rekan bisnis ada satu kalimat yang menyatakan "Jika Anda menunda satu hari, Anda telah menunda satu hari kesuksesan Anda." Mulai saat ini, ubah paradigma lama, jadikan bertindak cepat sebagai habit baru bagi kita. Jika bisa lebih cepat sampai ke puncak, kenapa harus diperlambat ? And take action now !