Jumat, 10 Februari 2012

Asumsi Banyak Orang Tentang Menjadi Kaya

Menjadi kaya itu lebih sederhana dari perkiraan banyak orang. Kenyataannya, kita harus mendefinisikan kata "kaya" sebagai tolok ukur apakah kita sudah termasuk orang kaya atau bukan.

Perasaan sebagian besar orang dengan uang adalah : selalu merasa tidak cukup. Sebagian besar orang hidup dari "gaji ke gaji" dan menggunakan gaji bulan ini untuk melunasi tagihan bulan sebelumnya.

Gaji, tidak peduli seberapa besarnya, tidak dapat didefinisikan sebagai kekayaan. Jadi, sering kali orang salah mengerti dan berfikir bahwa menerima gaji yang lebih besar berarti lebih kaya. Ini adalah kepercayaan yang dianut oleh 95 % orang di dunia. Seperti yang Anda ketahui, sebagian besar orang menghabiskan setiap dolar gaji.

Tahap pertama dalam pencarian kekayaan adalah menempatkan diri pada tahap dimana Anda sudah membuat investasi yang cukup selama beberapa saat, yang disebut dengan pendapatan pasif (passive income) dan bukan hanya mengandalkan gaji. Dengan kata lain, investasi dan bisnis Anda akan bekerja untuk Anda, entah Anda sedang tidur atau tidak.

Tetapi, jika Anda mengetahui apa yang Anda lakukan dan Anda benar-benar tekun untuk mencapai kekayaan, tujuan untuk mendapatkan $2.000, $5.000, atau bahkan $15.000 sebulan dalam bentuk pendapatan pasif dapat tercapai kira-kira tiga tahun kalau Anda cukup cepat, tujuh tahun bila Anda bergerak perlahan, dan mungkin satu atau dua tahun lebih lama bila saat ini Anda sedang terlilit utang.

Tahap berikutnya dalam perkembangan keuangan Anda adalah apa yang disebut sebagai kemakmuran. Dalam dunis seperti saat ini, milyarder adalah orang yang makmur, bukan kaya. Menjadi makmur dengan cara tradisional akan membutuhkan waktu lama. Itu adalah proses yang sangat panjang, yang melibatkan investasi dalam persentase konservatif dari pendapatan Anda dalam waktu lama. Kemakmuran datang ketika Anda tidak hanya memiliki pendapatan pasif, tetapi juga memutarnya. Kemakmuran muncul ketika Anda benar-benar mengukuhkan pendapatan pasif jangka panjang Anda dengan kestabilan perkembangan aset fisik.


Dibalik kemakmuran, terdapat kekayaan....

-Arman Mulyadin

0 komentar:

Posting Komentar